Selamat Siang
Hari ini (post ke-3) gw mau nge-post naskah drama asli buatan gw dan temen gw. Emang gak bagus-bagus amat sih soalnya di kejar deadline dan temen-temen yang lain gak mau terlalu panjang. Ini temanya tentang persahabatan. Silahkan di baca ^^
Bel pertanda pelajaran
selesai berbunyi. Teng... teng... teng.... (keluar kelas)
Emilia: Dwi,
pinjam catatan Bahasa Indonesia yang Ibu jelaskan tadi dong!
Dwi: Emangnya aku
nyatat? Tadi aja aku gak merhatiin materi yang Ibu jelaskan.
Fitria: Ya udah, kamu
pinjam punya aku aja.
Emilia: Terima
kasih Fitria.
Dwi: Kalian lihat
Aliya gak?
Fitria: Nggak liat.
Mungkin udah pulang duluan.
Dwi: Oh ya udah deh
mendingan sekarang kita pulang aja.
Pada keesokan
harinya, pergilah mereka ber-4 ke sekolah. Sesampainya di sana Aliya jatuh
karena tidak sengaja bertabrakan dengan seorang anak yang belum mereka kenal.
Lulu: (tergagap-gagap)
I... iya aku anak baru. Maaf ya aku gak sengaja.
Aliya: Ya udah deh, yuk
teman-teman kita ke kelas aja.
*Di dalam kelas*
Guru: Nah anak-anak, kita kedatangan murid baru.
Silahkan kamu memperkenalkan diri kepada teman-teman barumu.
Lulu: Perkenalkan, nama saya Lulu Zulfa Salsabila.
Kalian bisa memanggil saya Lulu. Saya pindahan dari SMP Cendrawasih Jakarta
Selatan.
Guru: Lulu, silahkan duduk di bangku yang kosong.
Emilia: Kamu yang tadi kan?
Lulu: Iya, maaf ya soal yang tadi.
Emilia: Iya, gak apa-apa. Maaf tadi temen aku
agak ketus. Sikapnya emang dari dulu begitu.
Lulu: Iya, gak apa-apa.
Bel istirahat berbunyi.
Murid-murid berlari menuju kantin tetapi tidak dengan 4 sahabat dan anak baru
itu.
Emilia: Al, kita samperin Lulu yuk. Kita kan
belum kenalan secara resmi sama dia.
Aliya: Aku gak mau ah! Kalian aja sana yang samperin
dia!
Dwi: Kamu masih marah soal yang tadi? Dia kan
gak sengaja lagian itu bukan sepenuhnya kesalahan dia.
Aliya: Dengar ya! Pokoknya aku gak mau ikut nyamperin
dia! Ngerti?!
Fitria: Ya udah kalo gitu kami aja.
Aliya: Terserah kalian deh!
Emilia, Fitria, dan Dwi mendekati
Lulu.
Dwi: Hey Lu! Namaku Dwi, ini Fitria dan Emilia.
F & E: Hey Lu! Salam kenal.
Lulu: Iya salam kenal kembali. Teman kalian yang
duduk di situ siapa namanya? (menunjuk ke arah Aliya)
Dwi: Itu namanya Aliya.
Lulu: Oh, namanya Aliya.
Kemudian Dwi, Emilia, dan
Fitria berbincang-bincang sambil tertawa saat Lulu menceritakan pengalaman di
sekolah lamanya.
Aliya: (memandang dengan tatapan sinis) Kok mereka
malah jadi akrab gitu sih? Mending aku pergi dari sini! (berjalan keluar kelas)
Lulu: Itu Aliya kenapa? Kok kayanya dia kesal
banget? Jangan-jangan dia kesalnya gara-gara kalian ngobrol sama aku.
Emilia: Kayanya iya deh. Hmmm kita susulin
dia aja trus kita jelasin semuanya.
Dwi, Fitria, Emilia, dan Lulu pun
berlari keluar kelas.
Fitria: Aliya tunggu! (menarik tangan Aliya)
Aliya: Apa lagi sih?!
Dwi: Ada yang harus kami jelaskan. Semuanya gak
seperti yang kamu bayangkan, Aliya!
Fitria: Kami cuma ingin berteman sama Lulu. Kami gak
ada maksud lain.
Lulu: Iya Al. Aku tahu kamu masih marah soal yang
tadi. Iya aku tahu aku yang salah, maka dari itu aku minta maaf. Kamu mau kan
maafin aku? Aku janji gak akan kaya gitu lagi.
Aliya: Iya Lu. Aku juga minta maaf ya soalnya tadi
aku juga yang salah jalan gak lihat-lihat. Aku mau kok maafin kamu dan aku mau
kamu masuk ke dalam persahabatan kami. Kamu mau kan?
Lulu: Iya, aku mau banget punya sahabat kaya
kalian. Terima kasih ya Al.
Fitria: Nah! Gitu dong. Hehehe....
Akhirnya kesalah pahaman itu
berakhir menjadi persahabatan. Pesan dari drama ini adalah, jangan menilai
seseorang itu jahat jika belum berkenalan langsung dengannya dan sahabat bukan
soal siapa yang datang lebih dulu tetapi soal siapa yang bertahan saat kita
membutuhkannya.
TAMAT
Ceritanya dah lumayan bagus , tapi agak sedikit menggantung dan ceritanya lurus2 aja gk ada belok2nya .
BalasHapusHahaha iya nih. Ini bikinnya karena deadline trus temen-temen pada gak mau alur yang terlalu panjang -_- Makasih commentnya. Trus baca blog Alle ya ^^
Hapus